5 Juni 2012

Nilai UN Menjadi Syarat Masuk PTN

Ujian Nasional buruk

Nilai UN Menjadi Syarat Masuk PTN — Entah apakah ini sebuah kabar baik atau justru menggambarkan buruknya pendidikan di Indonesia. Berita di bawah ini saya kutip dari Yahoo!.


Perguruan Tinggi Negeri sudah setuju menggunakan hasil Ujian Nasional (UN) sebagai syarat masuk Perguruan Tinggi Negeri. "Perguruan tinggi sudah setuju,” ucap Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Djoko Santoso ketika ditemui di kantornya, 4 Juni 2012 siang.

Djoko mengatakan kebijakan tersebut mulai diberlakukan tahun depan. Katanya, nanti perguruan tinggi negeri tak perlu lagi mengadakan tes atau ujian lain untuk menyaring calon mahasiwa. Cukup berpatokan pada nilai UN siswa. "Agar irit, jadi tak perlu ada tes lain,” kata dia.

Sistem yang menggunakan nilai UN sebagai syarat masuk perguruan tinggi negeri sebenarnya sudah diterapkan tahun ini. "Calon mahasiswa yang masuk melalui jalur undangan kan dilihat berdasarkan nilai UN,” kata Djoko.

Adapun daftar calon mahasiswa yang masuk melalui jalur undangan itu ditentukan langsung oleh setiap perguruan tinggi negeri. Setiap perguruan tinggi negeri ditetapkan untuk mencari 60 persen calon mahasiswa dari jalur undangan.

Adapun untuk jalur undangan melalui program Beasiswa Pendidikan Tinggi bagi Calon Mahasiswa Berprestasi (Bidik Misi) gelombang pertama tahun ini hanya 15.300 yang lolos seleksi. Akibatnya, dari kuota beasiswa untuk 42 ribu mahasiswa, hanya sekitar 36 persen yang terserap dan siap dimanfaatkan calon mahasiswa.

WOW, dengan alasan untuk "irit biaya", UN pun dijadikan syarat utama, padahal seperti kita ketahui bagaimana buruknya sistem UN di negeri ini. Ya kita tau kan, bagaimana faktanya yang selama ini terjadi, UN bisa dicurangi, mungkin bisa dikatakan orang pinter NEM-nya 58, sedangkan orang curang NEM-nya 59. SNMPTN harusnya tetap diadakan, itu sih pendapat saya.

Ironis, kalau diingat-ingat berita yang belakangan ini sempat menjadi beria panas, anggaran pengadaan toilet para wakil rakyat dengan nominal begitu besarnya, bisa mengalahkan pentingnya kualitas SDM dan pendidikan negeri ini.

Kalau pendapat kalian bagaimana ?


Berikut adalah cuap-cuap sebagian masyarakat mengenai berita ini :

"sangat tidak bijaksana keputusannya
lha wong UN masih bisa contek sana sini, SMS sana sini,
yang pasti banyak nilai gak murni"

"wew..
apa bisa dipercaya tuh nilai UN.nya..
ane ga yakin 100% murni dr kemampuan siswa itu sndiri.."

"wah kalo nilai UN 2taun kdepan ane bagus sii setuju aja gan,,
tapi kalo kurang yah kurang setuju gan 
lagian nilai UN sekarang banyak yang gag murni dari otak ndiri,,,"

"ane gak setuju gan, enak bener tuh ababil jaman sekarang cmn pakek nilai UN doang jelas gak adil
dulu ane belajar mati"an demi ikut senamptn
kesian bnget yah ababil" jadul....
teraniaya
ababil jaman sekarang tggl ambil enaknya doang"

"gilaaaaaa mau jadi apa bangsa ini. Saya pelajar dan saya tau bagaimana ancurnya sistem UN di negara ini. Tolong jangan munafik, contekan sudah bagaikan kacang goreng yang sangat mudah didapat -__-"

"gw setuju nii kalo begini. kalo SNMPTN itu ga adil, gw lulusan SMK masa mau masuk PTN teknik harus di di uji dengan ujian kimia, fisika, gegrafi, dll (Yg termasuk IPA). SMK itu belajar IPA cuma kulitnya doang, ga ampe mendalam. Jadi kalo mau masuk PTN yg di ujikan itu, sangat sulit lulusan SMK bisa masuk PTN.
padahal skill SMK labih baik dari skill anak SMA dan satu lagi, gw UJIAN NASIONAL(UN) kaga nyontek 100% (100% murni), cz gw di sekolah negeri n pengawasannya itu ketat !!!
nengok dikit aja langsong di tegor ama pengawas. kalo sekolah swasta baru gw ragu.
jadi kalo bisa tahun depan, mohon di awasi lebih ketat lagi soal UN dari kebocoran. Terutama sekolah sekolah swasta, mereka kebanyakan pakai duit biar lulusannya 100%.
Terimakasih. :)"

Sumber : Yahoo!

Share yuk:

banner
Next Post
Previous Post

Yuk rajin membaca dan terus mencari tahu hal baru!

2 komentar:

  1. UN ? udah lewat buat gw ..

    koaaakakakakakak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya deh om.. ampun senpai m(_ _ )m

      btw menurut lw tempe ini blog kurangnya dimana y? (yg pasti kurangnya banyak), mohon replynya di sini om

      Hapus

Komentar, Saran dan Kritik kamu dibutuhkan dalam perkembangan Blog ini.
Jika kamu tidak memiliki akun / tidak terdaftar, silahkan berkomentar pada Tab Komentar di sisi kanan atas halaman.